Tuesday 5 May 2015

Shori Sato I'm In Love With You

BY Unknown IN No comments

L.O.V.E > STORY?



Minna hajimemashite!! Setelah rehat cukup lama dari blog ini aku mau mencoba menulis lagi, aku cukup bingung mau menulis apa. Sudah cukup dengan cerita kekanak-kanakan yang kemarin, hahahaha.. yap beberapa minggu ini aku lagi-lagi jatuh cinta. Awalnya aku jatuh cinta dengan Haruma Miura (AB)(24), kemudian Satoh Takeru (A)(25), lalu Mizushima Hiro (AB)(32), dan yang terakhir kuharap selamanya :p Sato Shori (A)(19).

       Beberapa minggu ini aku jatuh cinta dengan Sato Shori, kisah cinta ini masih seumur jagung, wkwkwk,  tapi aku rasa sama seperti tiga orang sebelumnya aku akan selalu jadi fans terberat Shori. Diantara banyak artis Jepang yang kutahu, empat orang ini adalah tipe cowok idealku dan yang paling kusuka. Hahaha, walaupun aku nggak tau karakter asli mereka seperti apa dan bagaimana keseharian mereka. Tapi sedikit demi sedikit aku bisa mencoba memahami karakter mereka melalui golongan darah mereka dan dari beberapa info yang kudapat melalui googling. Entah kenapa A dan AB adalah golongan darah favoritku, hahahaha ini cuma anggapanku secara sepihak jadi sebenarnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan hubungan antar golongan darah. Karena beberapa orang akan menganggapku aneh jika aku berbicara mengenai ketertarikan pada anilisis gen dalam golongan darah, seperti halnya teman-temanku yang mengataiku Alien. Bagiku itu suatu pujian.. hmmm.. ya, pujian.. hahahaha. Nevermind.

       So, pertama kali liat Shori ketika aku sedang sibuk mendownload dorama Jepang berjudul Hanazakari no Kimitachi E, yap itu keren banget karena aku suka Nanba Minami alias (Hiro kuuuun). Sebenarnya aku punya kasetnya sih tapi ribet nonton pakai kaset jadi terpaksa download via net. Yap, balik lagi ke Shori, doramanya Shori 49(Forty Nine) tiba-tiba nongol disalah satu page. Kulihat covernya dan langsung bertanya-tanya dia ini laki apa perempuan sih? Karena disitu dia kelihatan girly.




Akhirnya setelah selesai download HanaKimi aku langsung download 49(Forty Nine) dan asal kalian tahu. Aku ngakak banget nontonnya. Apalagi bagian ketika Shori didandani jadi cewek, ALLAHUAKBAR aku benar-benar bersyukur masih hidup didunia untuk bisa melihat ini cowok. Hahahaha (sorry alay). Kadang beberapa orang menganggap  joke dorama jepang agak sulit buat dicerna dan dipahami bahkan ada yang berpikir “Krik.. krik.. iu tadi joke? Ha?” tapi aku sukses jatuh cinta dengan dorama itu karena ada Shori nya juga sih.






Yang bikin aku jatuh cinta? Apa ya.. kalau ditanya gitu aku juga bingung mau jelasin darimana dulu. Mulai dari face deh, sudah jelas bahwa publik tak akan bisa menyangkalnya sama sekali Shori itu “Kakoi” alias “Ganteng” alias “Tampan” dan dia juga bisa terlihat imut-imut, cantik, ganteng, sexy, dan dewasa disaat bersamaan. Bahkan ketika aku searching foto-foto jaman dia masih lima belasan tahun wajahnya menyiratkan (ceileh) tingkat kedewasaan yang yah.. intinya aku tertarik. Sebagai Oneechan (T_T huhu kembalikan masa mudakuuuu.. hiks..hiks) aku merasa galau karena lahir ditahun 80an.

Kemudian, setelah wajahnya, aku suka kepribadiannya yang selalu gigih berusaha, lalu tatapan matanya yang bikin tenang, senyumnya yang ngilangin stress, bodynya yang kurus tapi ada ototnya dikit (Wkwk) suaranya yang yahhh.. hahaha aku suka dengerin partnya dia kalo dia lagi nyanyi. Intinya aku jatuh cinta pada semua yang ada didiri Shori. Sayang nak kamu nggak tahu aku ada untukmu, hiks, hiks.















(Cowok pakai baju putih dan hitam lebih terlihat menarik dimataku, hahah)

Kemudian aku baru tahu dia member grup dari Sexy Zone. Sumpah deh, diawal aku baca kata Sexy Zone yang ada dipikiran ku dia adalah salah satu model majalah sexy pria di Jepang! Masyallah aku agak ilfil dan sempat syok (alay). Tapi ternyata itu adalah sebuah grup boyband.  Awalnya aku kurang berminat dengan lagu-lagu boyband yang (Gomen banget para pencinta jepang ini hanya pernyataan sepihak) macamnya lagu Sexy Zone dan beberapa lainnya DKK. Tapi kalian tahu kan cinta bisa mengalahkan apapun juga, alhasil aku sudah punya beberapa lagunya dan setiap bangun tidur aku selalu dengerin musik mereka. Thanks to Shori karena sudah membuka pikiranku.

Karena aku begitu terfokus pada Shori-kun, aku pun membuat beberapa kerangka cerita dengan Sato Shori sebagai pemeran utama prianya. Hmm, ini semacam fanfiction tapi aku menulisnya dengan genre yang berbeda, romantis, dewasa dan lebih kearah cerita novel, hahahaha.. aku membayangkan bahwa Shori nanti akan menjadi pria dewasa yang baik meskipun doyan meledek dan ngegangguin orang lain. Gaya penulisanku juga sedikit banyak berbeda dengan gaya fanfiction kebanyakan, meskipun begitu kuakui aku juga suka membaca banyak fanfiction tentang Shori dan beberapa fanfic korea lainnya. kalian tahu, aku banyak menemukan orang-orang yang pandai merangkai kata hingga menjadi cerita dan bagaimana mereka membuat suatu konflik hingga menemukan cara untuk mengatasi suatu permasalahan. Aku banyak belajar dari para penulis fanfic ini (Hontou ni arigatou nee.. J)

Menulis novel juga bukan kali pertama, aku sudah menulis novel sejak SMA, waktu SMP sudah rajin menggambar komik, pas SD aku rajin nonton Anime dan baca komik (lho?). jadi ketertarikanku pada Jepang sudah sejak lama ya. Sayangnya dari semua judul novel yang kubuat belum pernah ada yang mencapai akhir cerita. Masalahnya macam-macam, kehabisa ide, merasa kurang greget dengan gaya penulisanku sendiri, aku belum punya karakter penulisan jadi hal itu sedikit membuat frustrasi waktu membuat novel.

Tapi.. karena Shori yang menjadi pemeran utamanya kali ini, aku akan mencoba untuk menekuninya hingga menjadi sesuatu yang pantas untuk dibaca. Makanya aku banyak mencari referensi dari karya orang lain, karena kalau lihat gaya penulisan novel koleksiku sendiri sepertinya agak mustahil. Novel cinta aku nggak punya dan lebih banyak novel-novel analisis dengan genre yang cukup berat semacam novel buatan Conan Doyle dan John Grissham.


Mimpiku adalah bisa menerbitkan cerita yang kubuat. Aku terinspirasi oleh idolaku senpai Mizushima Hiro yang berhasil menerbitkan buku fiksi  yang dapat hadiah nobel. Gak usah muluk-muluk dapet nobel deh. Seandainya cerita ini mencapai final dan dibaca oleh beberapa orang aku pasti sudah merasa senang. Makasih banyak buat Shori-kun J karena sudah membesarkan hatiku. Wkkwkwk. Aku akan mencoba sebisaku selama setahun ini. Pokoknya tetap semangat berkarya ya Shori-kun dan Sexy Zone-nya. Aku akan mencintaimu sampai akhir!!! Hahahaha. 
Bonusnya nih ada foto Shori topless, wkwkw







Hontou ni Arigatouuuuuu.. J


0 comments:

Post a Comment