L.O.V.E > STORY?
Minna hajimemashite!! Setelah rehat cukup lama dari blog
ini aku mau mencoba menulis lagi, aku cukup bingung mau menulis apa. Sudah cukup
dengan cerita kekanak-kanakan yang kemarin, hahahaha.. yap beberapa minggu ini
aku lagi-lagi jatuh cinta. Awalnya aku jatuh cinta dengan Haruma Miura (AB)(24),
kemudian Satoh Takeru (A)(25), lalu Mizushima Hiro (AB)(32), dan yang terakhir kuharap
selamanya :p Sato Shori (A)(19).
Beberapa minggu
ini aku jatuh cinta dengan Sato Shori, kisah cinta ini masih seumur jagung,
wkwkwk, tapi aku rasa sama seperti tiga
orang sebelumnya aku akan selalu jadi fans terberat Shori. Diantara banyak
artis Jepang yang kutahu, empat orang ini adalah tipe cowok idealku dan yang
paling kusuka. Hahaha, walaupun aku nggak tau karakter asli mereka seperti apa
dan bagaimana keseharian mereka. Tapi sedikit demi sedikit aku bisa mencoba
memahami karakter mereka melalui golongan darah mereka dan dari beberapa info
yang kudapat melalui googling. Entah kenapa A dan AB adalah golongan darah
favoritku, hahahaha ini cuma anggapanku secara sepihak jadi sebenarnya tidak
ada hubungannya sama sekali dengan hubungan antar golongan darah. Karena beberapa
orang akan menganggapku aneh jika aku berbicara mengenai ketertarikan pada
anilisis gen dalam golongan darah, seperti halnya teman-temanku yang mengataiku
Alien. Bagiku itu suatu pujian.. hmmm.. ya, pujian.. hahahaha. Nevermind.
So, pertama
kali liat Shori ketika aku sedang sibuk mendownload dorama Jepang berjudul
Hanazakari no Kimitachi E, yap itu keren banget karena aku suka Nanba Minami
alias (Hiro kuuuun). Sebenarnya aku punya kasetnya sih tapi ribet nonton pakai
kaset jadi terpaksa download via net. Yap, balik lagi ke Shori, doramanya Shori
49(Forty Nine) tiba-tiba nongol disalah satu page. Kulihat covernya dan
langsung bertanya-tanya dia ini laki apa perempuan sih? Karena disitu dia
kelihatan girly.
Akhirnya setelah selesai download
HanaKimi aku langsung download 49(Forty Nine) dan asal kalian tahu. Aku ngakak
banget nontonnya. Apalagi bagian ketika Shori didandani jadi cewek, ALLAHUAKBAR
aku benar-benar bersyukur masih hidup didunia untuk bisa melihat ini cowok. Hahahaha
(sorry alay). Kadang beberapa orang menganggap joke dorama jepang agak sulit buat dicerna dan
dipahami bahkan ada yang berpikir “Krik.. krik.. iu tadi joke? Ha?” tapi aku
sukses jatuh cinta dengan dorama itu karena ada Shori nya juga sih.
Yang bikin aku jatuh cinta? Apa ya..
kalau ditanya gitu aku juga bingung mau jelasin darimana dulu. Mulai dari face
deh, sudah jelas bahwa publik tak akan bisa menyangkalnya sama sekali Shori itu
“Kakoi” alias “Ganteng” alias “Tampan” dan dia juga bisa terlihat imut-imut, cantik,
ganteng, sexy, dan dewasa disaat bersamaan. Bahkan ketika aku searching
foto-foto jaman dia masih lima belasan tahun wajahnya menyiratkan (ceileh)
tingkat kedewasaan yang yah.. intinya aku tertarik. Sebagai Oneechan (T_T huhu
kembalikan masa mudakuuuu.. hiks..hiks) aku merasa galau karena lahir ditahun
80an.
Kemudian, setelah wajahnya, aku suka
kepribadiannya yang selalu gigih berusaha, lalu tatapan matanya yang bikin
tenang, senyumnya yang ngilangin stress, bodynya yang kurus tapi ada ototnya
dikit (Wkwk) suaranya yang yahhh.. hahaha aku suka dengerin partnya dia kalo
dia lagi nyanyi. Intinya aku jatuh cinta pada semua yang ada didiri Shori. Sayang
nak kamu nggak tahu aku ada untukmu, hiks, hiks.
(Cowok pakai baju putih dan hitam lebih terlihat menarik dimataku, hahah)
Kemudian aku baru tahu dia member
grup dari Sexy Zone. Sumpah deh, diawal aku baca kata Sexy Zone yang ada dipikiran
ku dia adalah salah satu model majalah sexy pria di Jepang! Masyallah aku agak
ilfil dan sempat syok (alay). Tapi ternyata itu adalah sebuah grup
boyband. Awalnya aku kurang berminat
dengan lagu-lagu boyband yang (Gomen banget para pencinta jepang ini hanya
pernyataan sepihak) macamnya lagu Sexy Zone dan beberapa lainnya DKK. Tapi kalian
tahu kan cinta bisa mengalahkan apapun juga, alhasil aku sudah punya beberapa
lagunya dan setiap bangun tidur aku selalu dengerin musik mereka. Thanks to
Shori karena sudah membuka pikiranku.
Karena aku begitu terfokus pada
Shori-kun, aku pun membuat beberapa kerangka cerita dengan Sato Shori sebagai
pemeran utama prianya. Hmm, ini semacam fanfiction tapi aku menulisnya dengan genre
yang berbeda, romantis, dewasa dan lebih kearah cerita novel, hahahaha.. aku
membayangkan bahwa Shori nanti akan menjadi pria dewasa yang baik meskipun
doyan meledek dan ngegangguin orang lain. Gaya penulisanku juga sedikit banyak
berbeda dengan gaya fanfiction kebanyakan, meskipun begitu kuakui aku juga suka
membaca banyak fanfiction tentang Shori dan beberapa fanfic korea lainnya.
kalian tahu, aku banyak menemukan orang-orang yang pandai merangkai kata hingga
menjadi cerita dan bagaimana mereka membuat suatu konflik hingga menemukan cara
untuk mengatasi suatu permasalahan. Aku banyak belajar dari para penulis fanfic
ini (Hontou ni arigatou nee.. J)
Menulis novel juga bukan kali
pertama, aku sudah menulis novel sejak SMA, waktu SMP sudah rajin menggambar
komik, pas SD aku rajin nonton Anime dan baca komik (lho?). jadi ketertarikanku
pada Jepang sudah sejak lama ya. Sayangnya dari semua judul novel yang kubuat
belum pernah ada yang mencapai akhir cerita. Masalahnya macam-macam, kehabisa
ide, merasa kurang greget dengan gaya penulisanku sendiri, aku belum punya karakter
penulisan jadi hal itu sedikit membuat frustrasi waktu membuat novel.
Tapi.. karena Shori yang menjadi
pemeran utamanya kali ini, aku akan mencoba untuk menekuninya hingga menjadi
sesuatu yang pantas untuk dibaca. Makanya aku banyak mencari referensi dari
karya orang lain, karena kalau lihat gaya penulisan novel koleksiku sendiri
sepertinya agak mustahil. Novel cinta aku nggak punya dan lebih banyak
novel-novel analisis dengan genre yang cukup berat semacam novel buatan Conan
Doyle dan John Grissham.
Mimpiku adalah bisa menerbitkan
cerita yang kubuat. Aku terinspirasi oleh idolaku senpai Mizushima Hiro yang
berhasil menerbitkan buku fiksi yang
dapat hadiah nobel. Gak usah muluk-muluk dapet nobel deh. Seandainya cerita ini
mencapai final dan dibaca oleh beberapa orang aku pasti sudah merasa senang.
Makasih banyak buat Shori-kun J karena sudah membesarkan hatiku. Wkkwkwk.
Aku akan mencoba sebisaku selama setahun ini. Pokoknya tetap semangat berkarya
ya Shori-kun dan Sexy Zone-nya. Aku akan mencintaimu sampai akhir!!! Hahahaha.
Bonusnya nih ada foto Shori topless, wkwkw
Hontou ni Arigatouuuuuu.. J
0 comments:
Post a Comment